Indonesia "Dulu" Langganan Juara Umum SEA Games, Kini Peringkat 3 Disebut Prestasi, Salahnya Dimana?
SinPo.id - SEA Games Vietnam 2021 menyisakan sejumlah catatan yang harus segera diperbaiki oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pasalnya, Indonesia merupakan negara terluas dan terpadat yang jadi peserta SEA Games, sementara 10 negara tetangga yang jadi lawan bisa bersaing ketat dengan kontingen Garuda.
Terbukti, Indonesia hanya meraih peringkat 3 di SEA Games di bawah Thailand dan tuan rumah Vietnam yang digdaya dengan 443 medalinya.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para atlet di lapangan.
Namun demikian, torehan prestasi juga harus dibarengi dengan kerja Menpora Zainuddin Amali dalam melakukan evaluasi, khususnya di bidang olahraga tanah air demi meningkatkan prestasi.
"Secara bertahap mestinya dicicil penyelesaian kelembagaan Cabor (Cabang Olahraga) yang masih bermasalah agar lebih meningkatkan prestasi olah raga kita," tegas Abdul Fikri saat dihubungi SinPo.id pada Selasa (24/5).
"Dualisme, tigalisme dan seterusnya dalam kepengurusan Cabor Olimpiade mestinya segera diselesaikan biar konsentrasi prestasi olah raga kita," sambungnya.
Selain itu, pemanfaatan sarana khusus Pekan Olahraga Nasional (PON) harusnya bisa dimaksimalkan, khususnya dalam hal pembinaan atlet di daerah.
"Sarpras (Sarana Prasarana) yang dibangun untuk PON mestinya bisa dimaksimalkan untuk pembinaan atlet daerah," kata Fikri.
Legislator PKS ini menambahkan, Menpora juga harus menekankan pengembangan talenta muda, agar mereka kian berprestasi di dunia olahraga internasional.
"Pembinaan atlet sejak dini. Perlu digalakkan," kata Fikri.
Dulu Indonesia Jagonya Juara Umum SEA Games
Pada penampilan perdana di SEA Games 1977 Kuala Lumpur, Malaysia, kontingen Indonesia membuat gebrakan besar. Sebagai pendatang baru, Indonesia langsung finis di peringkat pertama alias meraih gelar juara umum.
Dominasi Indonesia tidak selesai di situ saja. Para atlet Merah Putih kembali meraih gelar juara umum sebanyak 4 kali secara berturut-turut. Sejak SEA Games 1977, lalu ke SEA Games 1979 Jakarta, SEA Games 1981 Manila, Filipina, dan SEA Games 1983 Singapura.
Langkah Indonesia sempat terhenti pada ajang SEA Games 1985 di Bangkok, Thailand. Pasukan Merah Putih tak kuasa menahan kedigdayaan tuan rumah yang keluar sebagai juara umum di negara sendiri.
Indonesia hanya meraih runner-up. Prestasi ciamik kemudian berlanjut pada tahun 1987. Saat tampil di Jakarta, kontingen Garuda lagi-lagi finis sebagai juara umum mengungguli Thailand yang kali ini giliran menduduki peringkat kedua.
Prstasi ini terus berlanjut untuk 3 edisi berikutnya. Indonesia kembali menggapai prestasi tertinggi di SEA Games dengan keluar sebagai juara pada tahun 1989 di Kuala Lumpur, 1991 di Manila, dan SEA Games 1993 Singapura.
Sempat kecolongan pada SEA Games 1995 Chiang Mai, Thailand, pagelaran 2 tahun kemudian di Jakarta (1997) menjadi arena untuk kembali menduduki peringkat pertama. Indonesia pun sudah mengemas 9 gelar juara umum dari total 19 kali penyelenggaraan kala itu.
Akan tetapi, prestasi atlet Indonesia mulai meredup saat memasuki periode 2000-an. Mereka mulai kesulitan mendapatkan kepingan medali emas terbanyak.
Dari 11 kali gelaran SEA Games terkini atau sejak keluar sebagai juara umum pada 1997, Indonesia hanya sekali saja merengkuhnya. Yakni untuk edisi SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang.
Raihan tersebut pun menjadi yang terakhir kali. Artinya, Indonesia hanya sekali tampil sebagai juara selama kurun waktu 25 tahun terakhir.
