Cuan Konten Porno! Dea ?OnlyFans? Raup Rp 15-20 Juta Sebulan
SinPo.id - Gusti Ayu Dewanti alias Dea 'OnlyFans' resmi ditetapkan sebagai kasus pornografi. Ternyata, Dea yang sudah menggeluti dunia esek-esek selama setahun terakhit ini mengakui pembuatan konten porno bertujuan untuk meraup cuan.
Berapa penghasilan Dea sebulan? Menurut polisi, Dea yang masuh berstatus mahasiswi itu meraup cuan Rp 15-20 juta sebulan.
"Penghasilan dalam satu bulan lebih-kurang 15 sampai 20 juta (rupiah) penghasilannya, satu bulan," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/3).
Pada kesempatan ini, Kombes Auliansyah juga menjelaskan kronologi penangkapan Dea hingga berujung ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga menjelaskan alasan tidak melakukan penahanan terhadap Dea meski sudah berstatus sebagai tersangka.
“Pertimbangan penyidik terkait dengan (tidak dilakukan penahanan) yang bersangkutan mahasiswa dan masih muda. Maka kita wajibkan lapor saja tidak melakukan penahanan. Selain juga ada permohonan dari pihak keluarga,” tegasnya.
Pornografi
Dijelaskan Kombes Auliansyah, tersangka Dea dalam kegiatanya memang bermaksud mendapatkan keuntungan dari konten pornografi yang dimilikinya.
“Modus operandi yang bersangkutan membuat foto-foto yang menampilkan ketelanjangan serta video asusila bersama dengan seorang,” jelasnya.
“Selanjutnya yang bersangkutan atau tersangka mendistribusikan foto dan video tersebut ke situs dengan nama www.onlyfans.com dengan akun gracesaid milik tersangka,” tegasnya.
Tersangka, kata dia, dengan sadar dan sengaja melakukan hal itu untuk mendapatkan keuntungan dari website yang dikelola. Dimana pengguna website yang berlangganan dengan sejumlah uang agar mengakses konten-konten yang dibuat oleh tersangka.
kalau inisial tsk adalah GAD terkenal diwebsite tersebut adalah D namun insial lengkapnya adalah GAD 24tahun mahasiswi dia sebagai pemeran langsung ketika kami amankan lokasinya di kota malang jatim
Dea sendiri mengaku membuat konten porno untuk pribadi. Namun, Dea juga mengaku mendapatkan cuan dari menjual foto pornonya di OnlyFans.
"Iya, untuk pribadi aja. Karena klien kami merasa ini ada tempatnya sendiri, sesuai dengan porsinya, sesuai dengan wadahnya," kata pengacara Dea, Herlambang Ponco, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/3).
Meski begitu, Herlambang juga tidak menampik jika dikatakan Dea mendapatkan cuan dari situs OnlyFans. Tetapi, menurutnya, Dea telah melakukan filter siapa saja yang bisa mengakses akunnya.
"Kalau keuntungan, ada keuntungan. Sejatinya Dea itu sudah memblokir (akun) atas segala negara dari Indonesia. Kalau misalkan ada orang yang jumping ke sana bahwa ada kenegaraan Indonesia itu sudah diblokir sama si Dea itu sendiri," kata Herlambang.
