Motif Mahasiswi Farmasi Di Sumsel Bunuh Diri Terungkap Dari Chat , Berikut Isinya

Laporan: Samsudin
Selasa, 22 Maret 2022 | 10:13 WIB
Polisi mengevakuasi jenazah mahasiswi Farmasi bunuh diri di Palembang, Sumsel/net
Polisi mengevakuasi jenazah mahasiswi Farmasi bunuh diri di Palembang, Sumsel/net

SinPo.id - Dugaan utama pemicu mahasiswi jurusan farmasi salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) di Palembang, NS (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar kosannya di Jalan Demang IV, Lorok Pakjo, Ilir Barat I Palembang sedikit demi sedikit terungkap.

Kapolsek IB I Palembang Kompol Roy A Tambunan mengatakan, pihaknya menemukan petunjuk mengenai dugaan motif bunuh diri dari ponsel korban. 

Ia menegaskan, korban diketahui mahasiswi yang barasal dari daerah Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

"Pemicu korban nekat bunuh diri ini karena diduga ditolak pacarnya saat minta balikan. Korban ini terus minta agar balikan pacaran, tapi pacarnya nolak," ujarnya Roy, kemarin.

Dijelaskan Roy, fakta pemicu aksi bunuh diri tersebut diketahui pihaknya setelah melakukan pemeriksaan terhadap ponsel korban. Bahkan dari percakapan itu terungkap juga jika upaya bunuh diri pernah dilakukan korban sebelumnya. 

"Itu kami dapati dari video rekaman. Korban pernah minum obat sambil video call, dia ancam pacarnya. Akhirnya mereka balikan. Setelah kondisi korban ini membaik, cowoknya sudah tidak mau lagi," tegasnya.

Roy mengungkapkan, saat ini pacar korban sedang berada di luar Kota Palembang.

"Diduga hubungan mereka ini sudah terlalu jauh. Itu yang kami dapati dari percakapan di ponselnya," kata Roy.

Sementara itu, berdasarkan hasil Olah TKP awal, kematian korban merupakan murni kasus bunuh diri. Hal ini dikarenakan kamar tempat korban ditemukan sudah tewas tergantung dalam kondisi terkunci dari dalam.

"Jika melihat dari kondisi jenazahnya, diperkirakan sudah meninggal sekitar satu sampai dua hari sebelum akhirnya ditemukan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswi Sekolah Tinggi Islam Kesehatan (STIK) Siti Khodijah Palembang berinisial NS (20 tahun) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Minggu (20/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan, korban terlihat masih mengenakan daster berwarna hijau.

Pemilik kos, Ilham mengatakan korban NS bersama 3 orang lain temannya sudah menyewa tempat kos tersebut sekitar 3 tahun.

Ilham sendiri mengenal NS sebagai sosok yang baik dan sopan. Korban juga diketahui tercatat sebagai warga asal Kabupaten Musi Banyuasin, dan menetap di Palembang hanya karena menempuh pendidikan.

"Korban ini mahasiswi jurusan Farmasi di STIK Siti Khadijah Palembang," katanya.sinpo

Komentar: