Alpha: Rektor Rangkap Jabatan Intelektualnya Lumpuh

Laporan: Lilis
Minggu, 25 Juli 2021 | 18:24 WIB
Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra/net
Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra/net

SinPo.id - Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra menilai bahwa fenomena Rektor yang rangkap jabatan menjadi Komisaris menunjukkan telah terjadi Kelumpuhan Intelektual.

"Ada kelumpuhan intelektual menghadapi situasi saat ini, dimana saat ini ada beberapa pimpinan  perguruan tinggi telah abai bahwa fungsi dan jabatannya mempunyai peran strategis dalam sistem pendidikan nasional dan memajukan ilmu pengetahuan," kata Azmi dalam keterangan tertulis yang diterima SinPo, Sabtu (24/7).

Azmi menyebut kelumpuhan intelektual atau kelumpuhan akademik ini diperparah dengan sebagian dari komunitas intelektual  yang memilih zona aman dan nyaman, sehingga  enggan menyatakan secara terbuka tanggungjawab keilmuannya atas peristiwa yang terjadi.

Azmi menuturkan pimpinan Universitas sudah lari dari tujuan pendidikan tinggi yang semestinya akibat diperbolehkan juga menjadi komisaris dan jabatan rangkap lainnya. Sehingga menurutnya akan menghambat menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi  yang berguna bagi bangsa.

"Akibat dari pimpinan Universitas yang sudah lari dari tujuan pendidikan tinggi yang semestinya tugas utamanya sebagai komando yang mendorong dan memperkuat fungsi kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuwan , dimana diketahui perlahan tradisi ini hilang," ujar Azmi.

Karenanya menurut azmi, yang diperlukan saat ini yaitu memperkuat dan konsolidasi insan kampus, konsolidasi intelektual, mengembalikan fungsi sivitas akademik dan budaya akademik sebagai tombak utama dari civil society untuk  memunculkan dialektika keilmuan termasuk meluruskan praktek penyelenggaraan negara.

"Perubahan dan komitmen harus dimulai dari perguruan tinggi, harus  berani menjadi contoh keteladan, punya kesadaran dan tanggung jawab bahwa pimpinan dan sivitas mengabdikan ilmunya bagi Kemaslahatan bangsa, negara dan umat manusia," tuturnya.sinpo

Komentar: