Komisi IX DPR: Operasional RS Prioritas Utama Tangani Bencana

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:22 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh (SinPo.id/ eMedia DPR RI)
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh (SinPo.id/ eMedia DPR RI)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh (Ninik) menyambut baik kabar beroperasinya seluruh rumah sakit yang terdampak banjir di Sumatra. 

Menurut dia, kembalinya layanan rumah sakit menjadi harapan bagi masyarakat yang selama ini terdampak keterbatasan akses pelayanan kesehatan.

Namun demikian, Legislator dari Fraksi PKB ini menyesalkan rumah sakit yang baru kembali beroperasi pada hari ke-20 pascabanjir. Dia menilai RS seharusnya dapat dipulihkan lebih cepat.

"Operasional rumah sakit mestinya menjadi prioritas utama dalam penanganan pascabencana. Dua puluh hari adalah waktu yang terlalu lama, sementara masyarakat sangat membutuhkan layanan pengobatan,” kata Ninik dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.

Dia menegaskan keberfungsian rumah sakit tidak boleh dimaknai sebatas gedung yang kembali dibuka. Ninik meminta Kementerian Kesehatan memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.

"Tidak cukup hanya membuka kembali rumah sakit. Layanannya harus berjalan maksimal, lingkungannya sehat dan aman, serta stok obat-obatan tersedia dan mencukupi kebutuhan warga," tegasnya.

Sebagai mitra kerja Kemenkes, dia memastikan Komisi IX DPR RI akan terus mengawal pemulihan sektor kesehatan di wilayah terdampak bencana.

Ninik berharap pemerintah pusat dan daerah memperkuat koordinasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang pada penanganan bencana berikutnya.

"Pemulihan kesehatan masyarakat pascabencana tidak boleh lambat. Ini menyangkut keselamatan dan hak dasar warga negara," katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan seluruh RS yang terdampak bencana Sumatra kini telah kembali beroperasi. Tercatat sebanyak 41 rumah sakit sempat tidak berfungsi akibat bencana yang terjadi pada 26 November 2025.

"Alhamdulillah, sekarang 100 persen rumah sakit sudah mulai beroperasi kembali, meskipun secara bertahap," kata Budi dalam Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI