Anggota DPR Minta Pemerintah Tak Lengah Ancaman Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 15 Desember 2025 | 12:56 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. BMKG)
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. BMKG)

SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Teguh Iswara Suardi, mengatakan negara tidak boleh lengah di tengah meningkatnya ancaman cuaca ekstrem jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Menurutnya, negara harus hadir secara nyata melalui sistem kesiapsiagaan yang terintegrasi dan responsif. Ia pum mengapresiasi langkah Basarnas yang telah membentuk unit-unit siaga di tingkat kabupaten, terutama di wilayah yang rawan bencana.

Namun, pihaknya juga menekankan bahwa efektivitas unit Basarnas tersebut akan jauh lebih optimal apabila diperkuat dengan koordinasi lintas sektor.

“Akan jauh lebih efektif jika unit siaga Basarnas terintegrasi dengan Kementerian PUPR, perhubungan, dan kepolisian. Dengan koordinasi yang jelas, penanganan di lapangan bisa lebih cepat, tepat, dan terukur,” kata Teguh, dalam keterangan persnya, dikutip Senin, 15 Desember 2025.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya kesiapan posko-posko terpadu yang telah ditetapkan berdasarkan analisis dan simulasi risiko, namun posko-posko tersebut harus benar-benar siap melayani masyarakat dalam kondisi darurat.

“Posko itu bukan simbol. Harus dilengkapi fasilitas yang memadai, termasuk layanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil dan kelompok rentan. Ini menyangkut keselamatan nyawa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Teguh meminta BMKG untuk memperkuat edukasi dan peringatan dini kepada masyarakat dengan pendekatan yang lebih kreatif dan masif, dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kerap menyertai Nataru.

“Edukasi cuaca tidak bisa lagi dilakukan secara biasa. Harus out of the box, memanfaatkan media sosial, media konvensional, bahkan pesan langsung seperti WhatsApp blast agar informasi benar-benar sampai ke masyarakat,” tandasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI