Komisi VII DPR Dukung Percepatan Pemulihan UMKM Pasca Bencana Sumatra
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim (Nunik) mendukung langkah pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi bagi para pelaku UMKM dan masyarakat pascabencana yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut).
Nunik menilai pemulihan ekonomi masyarakat sangat penting bila melihat potensi kerugian yang muncul setelah bencana. Dia menyebut bencana yang terjadi di Sumatra bagian Utara memberikan gangguan riil terhadap proses produksi dan distribusi yang berdampak jangka panjang. Bencana besar bahkan dipastikan akan memberi tekanan pada kinerja ekonomi kuartal IV 2025.
"Pascabencana dipastikan akan lahir pengangguran baru karenanya kami mendukung percepatan penyaluran KUR bagi para pelaku UMKM dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca bencana," kata Nunik dalam keterangannya, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.
Legislator dari Fraksi PKB ini mengungkapkan para pelaku UMKM berperan vital dalam pemulihan ekonomi pascabencana dengan menciptakan lapangan kerja, menjadi tulang punggung PDB, mempercepat perputaran uang lokal yang akan membantu menggerakkan kembali roda ekonomi di daerah terdampak bencana.
Nunik juga menjelaskan bahwa resiliensi UMKM merupakan bagian penting dari ketangguhan masyarakat. Para pelaku UMKM di Indonesia memiliki peran vital dalam perekonomian nasional, khususnya dalam penyediaan lapangan kerja dan penguatan ekonomi lokal.
Data menunjukkan jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 64 juta unit dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar lebih dari 61 persen. Data tersebut juga sekaligus menunjukkan bahwa UMKM bukan sekadar usaha berskala kecil dan menengah, tetapi juga merupakan fondasi penting bagi ekonomi Indonesia.
"Meski demikian pembangunan resiliensi UMKM paskabencana membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak yang dapat menyentuh hingga lapisan ke bawah UMKM merupakan penopang mata pencaharian bagi masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Ketua DPW PKB Lampung itu juga menambahkan bahwa percepatan pemulihan ekonomi haruslah berfokus pada strategi revitalisasi ekonomi lokal. Termasuk, pemberdayaan UMKM dan masyarakat terdampak melalui pendampingan, modal usaha, pelatihan, pembentukan kelompok ekonomi, serta kolaborasi untuk menciptakan kemandirian.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan akan menghapuskan utang KUR bagi para petani terdampak di daerah bencana.
