Kolaborasi Pemerintah–Swasta, DKI Akselerasi Pengelolaan Sampah Plastik Berkelanjutan

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 03 Desember 2025 | 16:32 WIB
Kolaborasi Pemerintah–Swasta, DKI Akselerasi Pengelolaan Sampah Plastik Berkelanjutan (SinPo.id/Pemprov DKI)
Kolaborasi Pemerintah–Swasta, DKI Akselerasi Pengelolaan Sampah Plastik Berkelanjutan (SinPo.id/Pemprov DKI)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng PT Morego Green Indonesia untuk membangun Collection Center dan Pusat Daur Ulang Plastik (PDUP) sebagai off-taker utama dalam pengelolaan sampah plastik. Kolaborasi itu disebut menjadi langkah penting memperkuat ekosistem bank sampah serta mengakselerasi ekonomi sirkular di seluruh wilayah Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan pembangunan PDUP merupakan strategi kunci untuk meningkatkan pemilahan sampah dari sumbernya. Fasilitas tersebut, kata dia, akan terhubung dengan program satu RW satu bank sampah sehingga unit-unit bank sampah dapat beroperasi lebih optimal.

“Kolaborasi ini menunjukkan kesiapan Pemprov DKI Jakarta menyongsong masa depan yang lebih berkelanjutan, dengan ekosistem bank sampah yang aktif dan rantai ekonomi sirkular yang bekerja secara efektif,” kata Asep saat penandatanganan kesepakatan bersama yang disaksikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Rabu, 3 Desember.

Adapun salah satu fasilitas yang dibangun ialah Collection Center Ciracas, yang akan menjadi simpul pengelolaan plastik dengan kapasitas 8–10 ton per hari untuk lima kecamatan, yakni Cipayung, Ciracas, Kramat Jati, Makasar, dan Pasar Rebo. 

"Sementara PDUP Bambu Larangan dirancang dengan kapasitas hingga 50 ton per hari. Pemprov DKI menyiapkan lahan sebagai dukungan bagi pengembangan infrastruktur daur ulang skala kota tersebut," ungkap dia. 

Asep mengatakan, pembangunan fasilitas ini merupakan penerapan Creative Financing—model pembiayaan kolaboratif antara pemerintah dan swasta untuk meningkatkan layanan publik tanpa membebani APBD. 

"Dengan skema ini, pengelolaan sampah dapat diperkuat sambil menjaga mutu layanan bagi masyarakat," kata Asep. 

Lebih jauh, dia mengungkapkan, kehadiran PDUP dan Collection Center itu akan menata ulang alur kerja bank sampah. Bank sampah unit di setiap RW tidak hanya berfungsi sebagai titik pengumpulan, tetapi juga terintegrasi dengan sistem jemput dan skema pembelian sampah plastik dengan harga kompetitif oleh PDUP. 

"Mekanisme tersebut diharapkan mendorong warga memilah sampah dari rumah dan memperkuat ekonomi sirkular di tingkat komunitas," imbuhnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Morego Green Indonesia, Donni Renaldy Suratman, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung pengelolaan sampah Jakarta secara lebih bertanggung jawab. 

Dia berharap fasilitas baru ini dapat meningkatkan partisipasi warga dan mengurangi sampah plastik sejak dari sumbernya.

“Pada prinsipnya, kami hadir untuk memperkuat pengolahan sampah plastik dan mengurangi beban sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir. Ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang bersih, nyaman, dan berbudaya, dan tentu wajib kita dukung bersama,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI