Total 60 Korban Jiwa dalam Runtuhnya Musala Al Khoziny, Tim SAR Masih Sisir Puing
SinPo.id - Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) kembali menemukan 11 jenazah di bawah puing reruntuhan Musala Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Temuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 60 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menerangkan bahwa tim gabungan terus bekerja untuk menemukan para korban yang masih tertimbun material bangunan.
"Tim bekerja terus dan pada hari Senin mulai pukul 00.00 WIB hingga 18.15 WIB, tim pencarian dan pertolongan sudah menemukan 11 jenazah di bawah puing reruntuhan musala Al Khoziny. Total korban meninggal dunia menjadi 60," ujarnya.
Dengan penambahan tersebut, jumlah korban yang masih dalam pencarian kini tersisa tiga orang. Jumlah ini merupakan data sementara berdasarkan daftar absensi yang dikeluarkan pihak pondok pesantren.
Selain menemukan jasad dalam kondisi utuh, tim SAR gabungan juga telah mengevakuasi lima potongan anggota tubuh. Seluruh temuan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi.
"Korban yang dirawat menjadi empat orang setelah diperbolehkan kembali ke rumah. Kemudian yang masih dirawat ada sebanyak 99 orang dan satu lainnya tidak memerlukan perawatan," tambahnya.
Hingga siaran pers ini diturunkan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sektor A1 dan A2. Di lokasi tersebut masih terdapat tumpukan beton yang runtuh dan menimpa bangunan lama. Proses pembersihan puing dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan pada gedung di sekitarnya.
