Legislator PAN Dukung Kenaikan Pangkat Luar Biasa Praka Zaenal

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 06 Oktober 2025 | 19:52 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi. Istimewa
Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi. Istimewa

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi mendukung penuh langkah TNI AL yang mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa bagi Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim. Anggota Detasemen Intai Para Amfibi (Taifib) 1 Korps Marinir TNI AL itu meninggal dunia saat latihan terjun payung dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI.

"Kami mendukung usulan TNI AL untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa. Ini adalah bentuk penghargaan yang pantas bagi seorang prajurit yang gugur saat menjalankan tugas negara," kata Okta dalam keterangannya, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.

Legislator dari Fraksi PAN itu pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya Zaenal. Prajurit itu disebut gugur dalam menjalankan tugas dan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara.

"Atas nama pribadi dan sebagai anggota Komisi I DPR RI, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Praka Marinir Zaenal Mutaqim," kata Okta.

Okta menilai semangat pengabdian dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh almarhum merupakan teladan bagi seluruh prajurit TNI maupun generasi muda Indonesia.

"Almarhum adalah prajurit terbaik Korps Marinir yang mengemban tugas penuh dedikasi. Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas pengorbanan dan jasa-jasanya selama bertugas menjaga kehormatan TNI dan NKRI," katanya.

Berdasarkan informasi resmi, Zaenal mengikuti latihan terjun payung dalam rangka persiapan 'Presidential Inspection' HUT ke-80 TNI yang digelar di Teluk Jakarta pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Latihan tersebut merupakan bagian dari simulasi Rubber Duck Operations (RDO) yang melibatkan penerjunan prajurit ke laut. Dalam proses penerjunan, parasut almarhum dikabarkan mengalami kendala saat fase pembukaan, meski tetap mengembang hingga mendarat di perairan.

Tim pengamanan laut segera melakukan evakuasi dan membawa almarhum ke Pos Kesehatan Kolinlamil, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto untuk perawatan intensif. Namun, setelah dua hari menjalani perawatan, Praka Zaenal Mutaqim dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 03.01 WIB, pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Pengabdian Praka Zaenal Mutaqim akan selalu dikenang sebagai wujud dedikasi seorang prajurit sejati," kata Okta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI