Kemenaker Catat 451 Perusahaan Siap Ikut Program Magang Nasional

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 05 Oktober 2025 | 22:54 WIB
Ilustrasi pelamar kerja (SinPo.id/ beritajakarta)
Ilustrasi pelamar kerja (SinPo.id/ beritajakarta)

SinPo.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 451 perusahaan telah mendaftarkan diri sebagai penyelenggara Program Magang Nasional yang akan resmi dimulai pada 15 Oktober 2025. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari sektor swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Jumlah ini masih akan terus bertambah seiring tingginya minat perusahaan terhadap program ini,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, dalam keterangannya, Minggu, 5 Oktober 2025.

Adapun Program Magang Nasional menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong penyerapan tenaga kerja muda. Pada tahap awal, kata Cris, Kemnaker menargetkan 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi untuk mengikuti program selama enam bulan, hingga April 2026.

Menurut Cris, magang ini menyasar lulusan D1 hingga S1 yang telah lulus maksimal satu tahun terakhir. Dia menyebut, peserta magang akan mendapatkan uang saku setara UMP yang dibayar oleh pemerintah melalui bank-bank anggota Himbara, serta jaminan sosial ketenagakerjaan mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Program ini tidak hanya memberi pengalaman kerja, tetapi juga meningkatkan kompetensi teknis para lulusan muda sesuai bidang keilmuannya,” ujar Cris.

Dia mengungkapkan, Magang Nasional merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi “8+4+5” yang diluncurkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai respons terhadap tantangan ketenagakerjaan nasional, atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Cris menambahkan, setiap peserta akan dibimbing mentor dari perusahaan dan dipantau melalui laporan berkala yang wajib disampaikan penyelenggara ke Kemnaker. 

"Jika antusiasme peserta terus meningkat, program ini kemungkinan akan diperluas pada fase berikutnya," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI