Siapkan Anggaran Rp900 Miliar, Pemerintah Percepat Perbaiki 74 Fasum yang Rusak

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 03 September 2025 | 11:12 WIB
Ilustrasi perbaikan fasilitas umum yang rusak akibat demo. (SinPo.id/dok. KemenPU)
Ilustrasi perbaikan fasilitas umum yang rusak akibat demo. (SinPo.id/dok. KemenPU)

SinPo.id - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan proses pemulihan  fasilitas umum (fasum) yang rusak pasca penyampaian aspirasi di berbagai daerah Indonesia akan dikerjakan secepat mungkin. Pemerintah pun menyiapkan anggaran hingga Rp900 miliar untuk perbaikan tersebut. 

"Ini kondisi tanggap darurat, kami anggarkan untuk perbaikan fasilitas publik di seluruh Indonesia sekitar Rp900 miliar. Diutamakan Jakarta dulu sebagai pusat pemerintahan,"kata Dody di Gerbang Tol Pejompongan, Selasa, 2 September 2025. 

Dody menargetkan, akan memperbaiki fasum tersebut secara maksimal dalam kurun waktu enam bulan agar tidak mengganggu layanan publik. 

Menurut dia, pendataan tentang kerusakan bangunan sudah dilakukan dan telah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Terdapat tiga kriteria kerusakan fasilitas publik mulai dari ringan, sedang hingga berat. 

"Kalau ringan, kurang dari satu minggu harus sudah selesai. Misalnya kaca-kaca pecah. Kalau sedang, mungkin bisa 3-4 bulan, dan kalau susah sampai berat, ya mungkin sekitar 6 bulanan," kata Dody. 

Dody mwnya, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, prioritas utama adalah memperbaiki fasilitas publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti fasilitas jalan tol, halte, gedung perkantoran pemerintah, serta sarana pemerintahan di daerah. 

Adapun langkah cepat Kementerian PU dalam memperbaiki fasilitas umum ini diharapkan mampu mengembalikan aktivitas masyarakat serta berdampak positif pada layanan publik dan pergerakan ekonomi. Berdasarkan data terdapat 21 fasilitas umum rusak ringan, 18 rusak sedang, dan 35 rusak berat. 

"Pemerintah bergerak cepat, tapi kami juga butuh waktu untuk memastikan semua perbaikan dilakukan dengan kualitas terbaik. Yang penting masyarakat jangan khawatir, kami akan tuntaskan," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI