Grab Bantu Keluarga Pengemudi Korban Aksi Massa di Makassar

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Selasa, 02 September 2025 | 16:02 WIB
CEO Grab Anthony Tan saat kunjungi keluarga mitra pengemudi di Makassar (SinPo.id/ Dok. Grab)
CEO Grab Anthony Tan saat kunjungi keluarga mitra pengemudi di Makassar (SinPo.id/ Dok. Grab)

SinPo.id - Founder Grab, Anthony Tan didampingi manajemen Grab Indonesia, antara lain Dyah NK Makhijani (Presiden Komisaris OVO), Dion Soetadi (Chief Financial Officer, Grab Indonesia), Halim Wijaya (Director of East Indonesia Operations, Grab Indonesia), Tirza Munusamy (Chief of Public Affairs, Grab Indonesia), dan Melinda Savitri (Country Marketing & Communications Head, Grab Indonesia) menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum Rusdamdiansyah atau Dandi.

Dandi merupakan yang menjadi korban insiden penyampaian sikap di Makassar, Sulawesi Selatan.

Grab menegaskan, bahwa hubungan dengan Mitra bukan hanya sebatas kemitraan, melainkan ikatan kemanusiaan yang dijaga dengan komitmen jangka panjang. 

"Saat salah satu saudara kita, almarhum Rusdamdiansyah berpulang pada 29 Agustus 2025 di Makassar. Kami hadir bukan hanya untuk menghaturkan duka cita, tetapi juga untuk memastikan keluarga tetap merasa didampingi dan tidak pernah berjalan sendirian," kata Founder Grab, Anthony Tan, dalam keterangannya Selasa, 2 September 2025.

Kehilangan ini, sambung Anthony, menjadi duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus keluarga besar Grab. Selain itu, Grab memberikan dukungan moral, sekaligus memastikan keluarga almarhum mendapatkan dukungan menyeluruh.

"Grab ingin memastikan bahwa dalam suka maupun duka, keluarga almarhum Dandi mereka tidak pernah berjalan sendiri. Dukungan Grab hadir sejak awal melalui santunan dan bantuan logistik agar keluarga merasa dikuatkan di momen ini," terangnya.

Grab juga memastikan keluarga korban tetap terjaga selama dua tahun ke depan melalui BPJS. Bagi Anthony, dukungan ini bukanlah respons sesaat, namun sebuah janji untuk terus mendampingi mitra dan keluarganya.

"Keselamatan dan keamanan Mitra Pengemudi selalu menjadi prioritas utama bagi Grab. Kami berkomitmen untuk hadir, tidak hanya saat Mitra Pengemudi bekerja, tapi juga ketika mereka dan keluarganya mengalami masa sulit," tuturnya.

Sebagai langkah perlindungan yang lebih luas, Grab juga memperkenalkan Gercep (Grab Respon Cepat), kanal darurat tambahan yang memungkinkan mitra melaporkan keadaan genting dan segera mendapatkan pertolongan, yang akan aktif pada 2 September 2025.

"Gercep dapat diakses melalui hotline darurat 021-2350-7032, laman Help Center Bantuan Tanggap Darurat di grb.to/gercep, serta layanan Live Chat dengan agen khusus. Inisiatif ini dirancang agar setiap laporan darurat ditangani lebih cepat, lebih terstruktur, dan memberi ketenangan bahwa Mitra tidak pernah sendirian," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI