Rivalitas Memanas: Kendal Tornado FC dan PSIS Semarang Berebut Hati Warga, Hingga Potensi Berbagi Kandang

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 24 Juli 2025 | 07:55 WIB
Stadion Jatidiri Semarang
Stadion Jatidiri Semarang

SinPo.id -  Liga 2, yang kini bernama Pegadaian Championship 2025/2026, diprediksi akan menjadi panggung rivalitas sengit antara Kendal Tornado FC dan PSIS Semarang. Selain sejarah kepemilikan klub dan ambisi menjadi pemuncak klasemen, kedua tim ini berpotensi besar untuk berbagi stadion yang sama di Semarang, menambah bumbu persaingan yang sudah ada.

Kendal Tornado FC, yang sebelumnya dikenal sebagai Tornado FC Pekanbaru, merupakan klub debutan di Liga 2 musim depan yang kini dimiliki oleh Junianto. Menariknya, sebelum mengakuisisi Tornado FC Pekanbaru, Junianto adalah salah satu pemegang saham PT Mahesa Jenar Semarang, perusahaan pemilik PSIS Semarang, ketika Mahesa Jenar masih berlaga di Liga 1. Ia resmi mengantongi 30 persen saham PSIS pada Juni 2021 sebelum menjualnya pada Mei 2023. Saat ini, Yoyok Sukawi menjadi pemilik saham terbesar PSIS Semarang dengan 43 persen.

Potensi Kendal Tornado FC berkandang di Semarang muncul setelah Pemerintah Kabupaten Kendal mengumumkan rencana renovasi Stadion Utama Kebondalem yang akan dimulai September mendatang. Stadion ini awalnya akan menjadi homebase bagi Kendal Tornado FC, berbagi dengan Persik Kendal yang berlaga di Liga 4.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menjelaskan bahwa renovasi Stadion Kebondalem merupakan bentuk dukungan pemkab terhadap klub sepak bola Kendal di kompetisi nasional. "Insyaallah, tahun ini mulai renovasi," kata Dyah Kartika pada Selasa 22 Juli 2025.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid, menambahkan bahwa renovasi senilai Rp2 miliar akan fokus pada perbaikan fasilitas seperti lampu pertandingan, karpet lintasan lari, serta tribun penonton yang belum sesuai standar Liga 2. Meskipun kualitas rumput stadion dinilai sangat layak oleh PSSI, manajemen Kendal Tornado FC harus mencari stadion sementara.

"Untuk Tornado FC, markasnya tetap di Kendal. Tapi karena stadion belum memenuhi syarat untuk Liga 2, mereka mencari alternatif stadion lain," jelas Ircham.

Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, menyambut positif renovasi tersebut dan tidak mempermasalahkan jika tim harus mencari kandang sementara. "Kita akan rapat dengan jajaran manajemen soal kandang sementara. Pastinya, tidak jauh-jauhlah agar masyarakat Kendal bisa tetap menyaksikan langsung. Ya, bisa di Semarang, misalnya," ungkap Heri pada Jumat 4 Juli 2025

Sementara itu, PSIS Semarang telah memastikan bahwa mereka akan tetap menggunakan Stadion Jatidiri sebagai kandang pada kompetisi Championship 2025/2026. Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menegaskan hal ini pada Rabu (9/7/2025).

"PSIS akan tetap bermain di Stadion Jatidiri. Kami telah melakukan semua proses yang diperlukan untuk memastikan pertandingan dapat berlangsung di stadion ini, termasuk verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga," ungkap Agung. Stadion Jatidiri dipilih karena fasilitasnya yang memadai, bahkan telah memiliki pengalaman menggelar pertandingan dengan teknologi VAR pada Liga 1 sebelumnya.

Di sisi lain, Kendal Tornado FC telah memperkuat skuadnya dengan memperkenalkan bek asal Kolombia, Juan Pablo Morales, sebagai pemain asing pertama mereka pada Minggu (20/7/2025). Pemain berusia 27 tahun dari Liga Malta ini diharapkan dapat memperkokoh lini pertahanan tim.

Morales, yang sebelumnya bermain untuk FC Swieqi Utd dan mencetak tiga gol serta satu assist dari 49 pertandingan, mengaku terkesan dengan proyek Kendal Tornado FC. "Saya rasa, ini adalah klub yang akan banyak dibicarakan. Tim ini cukup serius menghadapi kompetisi nanti. Itu yang membuat saya yakin untuk bergabung," ungkap Morales.

Dengan target pribadi untuk membawa klub ini berjuang di puncak klasemen, kehadiran Morales menunjukkan keseriusan Kendal Tornado FC dalam menghadapi tantangan Liga 2. Manajer Heri Sasongko berharap Morales dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi maksimal.

Dengan potensi Kendal Tornado FC berkandang di Semarang, persaingan sengit antara dua tim ini di musim depan patut dinantikan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI